Heibogor.com – Puluhan komunitas dan pecinta reptil se-Jabodetabek memamerkan satwa koleksinya di Nusa Bangsa Reptile Festival yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kehutanan Universitas Nusa Bangsa (UNB) di Gedung Auditorium Universitas Nusa Bangsa, Sabtu (13/5/2023).
Di festival ini, UNB menggelar tiga acara yaitu edukasi reptil, reptil contest dan bazar. Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Nusa Bangsa, Dr. Ir Luluk Setyaningsih mengatakan, ajang ini sebagai media untuk menampilkan para aktivis reptil yang saat ini jika dilihat ada tiga komoditas yang sedang berkembang di Indonesia.
Pertama, reptil itu sebagai komoditas ekonomi karena banyak juga perdagangan tentang reptil ini, dan itu juga menghasilkan devisa yang luar biasa. Baik yang dijual itu reptile yang hidup ataupun bagian tubuhnya misal kulit, daging dan sebaginya. Kedua, sekarang banyak pecinta reptil yang memelihara satwa tersebut sebagai hobi dan cukup banyak juga komunitasnya. Bahkan di beberapa tempat sering diadakan kontes reptil. Ketiga, reptil ini sebagai bagian dari biodiversitas Indonesia. Jadi, sebagai keanekaragaman hayati Indonesia yang harus dijaga.
Selain itu, mahasiswa UNB juga melakukan reptile rescue seperti mengevakuasi gangguan ular yang masuk ke lingkungan atau rumah warga. Nanti ular yang dievakuasi ini dipelihara atau direhabilitasi untuk nanti dilepasliarkan ke alam bebas mengikuti aturan yang ada. “Kami juga di Nusa Bangsa Herpetarium melakukan kajian-kajian terkait dengan reptil ini dari berbagai macam komoditas dengan bekerjasama dengan BRIN. Jadi, kami ingin menggabungkan seluruh komonitas tadi supaya ada titik temu untuk pengembangan reptil ini lebih baik lagi,” kata Luluk.
Luluk mengungkapkan, kontes reptil di festival ini adalah yang pertama kali di Kota Bogor. Ada 11 kelas yang dilombakan dalam kontes ini, dari yang berkaki sampai tidak berkaki. Sebelumnya ada edukasi dan demonstrasi interaksi reptil mulai dari pengenalan reptil, cara berinteraksi yang aman, meneliti, proses penginventarisan, cara mengurus dan membuat nyaman reptil peliharaan, dan tahapan merescue reptil. Ini diikuti kalangan pelajar, mahasiswa, komunitas dan umum. “Semoga Nusa Bangsa Reptile Festival ini menjadi upaya konservasi kami dan dapat memberi wawasan yang lebih luas lagi bagi masyarakat khususnya di Bogor yang ternyata banyak komunitasnya,” imbuhnya.