Workshop Film Pendek dan Animasi Unpak Bangkitkan Kreativitas Industri Perfilman

0 172

Heibogor.com – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pakuan (Unpak), menyelenggarakan Workshop Film bertemakan “Kreativitas Dalam Membuat Film Pendek dan Pembuatan Karakter Animasi 2D” di Aula Mashudi Gedung FISIB Universitas Pakuan, Jumat (12/08/22).

Workshop tersebut diikuti oleh mahasiswa Unpak dan Pelajar berupa materi pemaparan materi oleh narasumber yang ahli di bidangnya. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pembelajaran baru kepada mahasiswa sekaligus masyarakat umum yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai dunia perfilman.

Hadir sebagai pemateri yakni Sutradara sekaligus Dekan FFTV Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Hanief Jerry memberikan materi mengenai Kreativitas Dalam Pembuatan Film Pendek.

Dalam pemaparannya, Hanief Jerry mengatakan bahwa karya yang baik adalah yang sesuai dengan kaidah sinematografi. Artinya, dalam sinematografi terdapat beberapa konsep dasar yang harus dipahami dengan baik ketika memproduksi, mengambil gambar, dan menyunting sebuah proyek pembuatan film untuk memastikan hasil yang berkualitas tinggi.

“Dalam seni visual, komposisi adalah menempatkan berbagai elemen visual ke dalam sebuah karya seni sebagai pembeda dari subyek seperti desain, penataan visual atau struktur formal bergantung pada konteksnya,” ujarnya. Dia pun mengimbau harus berhati-hati saat menggunakan bahasa visual, karena lebih baik menggunakan bahasa universal yang lebih dimengerti oleh khalayak umum.

Seperti diketahui, audio visual kini menjadi salah satu media yang paling berpengaruh di era digital seperti sekarang. Hanya dengan satu klik, karya audio visual seperti film dalam sekejap mata bisa dinikmati oleh pengguna media sosial di seluruh dunia. Kemudahan berpadu dengan kecepatan akses ini membawa dampak positif sekaligus negatif, baik bagi kreator maupun konsumennya.

Pengguna terbesar media audio visual generasi milenial. Kreativitas tinggi yang didukung penguasaan terhadap teknologi informasi menjadikan mereka garda terdepan dalam industri digital. Karenanya mereka perlu diwadahi agar konten-konten yang dihasilkan bermuatan positif.

Pemateri selanjutnya Animator sekaligus Dosen praktisi Unpak, Abdul Hadi membahas Pembuatan Karakter 2D. Karena dalam film animasi berkaitan dengan penampilan dan kesan secara visual yang berfungsi sebagai pembawa dan penyampai pesan kepada penonton. Jenis karakter yang dapat digunakan dalam pembuatan animasi tidak hanya berdasarkan manusia atau makhluk hidup lainnya.

Benda matipun juga dapat dijadikan karakter yang nantinya akan dianimasikan agar terlihat seolah-olah hidup. “Kalau jadi koki masak, jangan cuma koki sekali makan, tapi yang bisa membekas di lidah pelanggan sampai dia datang lagi, begitu juga dengan animasi perlu ada ide dan pengembangan karakter,” jelas Abdul Hadi.

Moderator workshop, Tina Maihasti berharap kegiatan tersebut lebih intens untuk dilakukan karena industri perfilman di Indonesia ini sudah jauh lebih maju dari sebelum-sebelumnya. “Kegiatan seperti ini diharapkan mampu menarik minat para sineas-sineas muda di Indonesia untuk mengembangkan bakat dan ketertarikannya dalam industri perfilman,” ucap Tina. (HAYA/MAURA/DEWINA/MIRNA/RISTY-MG)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.