
Terus Beradaptasi dan Berkreasi Bima Minta Radio Bertahan di Era Digitalisasi
Festival Rado Bogor 2022
Heibogor.com – Persatuan Radio Swasta Seluruh Nasional Indonesia (PRSSNI) wilayah Bogor sukses menghelat Festival Radio Bogor 2022 selama tiga hari sejak Jumat (12/08/22) hingga Minggu (14/08/22) di Alun-Alun Kota Bogor, Jalan Kapten Muslihat, Bogor Tengah, Kota Bogor.
Festival Radio Bogor 2022 yang dibuka oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto berlangsung meriah Dalam sambutannya, Bima menceritakan tentang pengalamannya mendengarkan siaran radio dari masa sekolah hingga kuliah. Namun pada saat ini minat masyarakat mulai berkurang seiring berjalannya perkembangan IT, maka dari itu dibutuhkannya kreativitas yang luar biasa, konten dari penyiaran hingga perlu adanya regenerasi untuk tetap mempertahankan eksistensi agar bisa diterima oleh masyarakat.
Bima mendorong radio menggencarkan kegiatan di luar ruangan atau off air dan kreativitas konten untuk meraih daya tarik minat generasi masa kini dan seluruh masyarakat di era digitalisasi ini. “Untuk radio agar tetap bertahan, maka dari itu harus tetap beradaptasi dan berekreasi,” kata Bima.
Dia menilai public speaking para penyiar radio itu hebat, karena ketika berbicara tidak bisa melihat dengan siapa di depannya, tapi mampu untuk membayangkan para ibu yang sedang memasak, bahkan saat sang anak pergi ke sekolah. “Salah satu penyiar radio yang berhasil jadi presiden yaitu Presiden Amerika Serikat ke-40 yakni Ronald Reagan,” sebutnya.
Bima menuturkan harus ada tiga hal yang di lakukan oleh penyiar radio agar tetap bertahan, yaitu kegiatan luar ruangan, konten – konten yang bermanfaat serta menarik, dan kolaborasi dengan pemerintah, dengan pihak pendidikan dan swasta.
Dia pun menitipkan agar keberadaan Alun dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga salah satunya seperti icon CItayam Fashion Week seperti Bonge, Jeje dkk namun tetap menjalankan aturan dengan tertib jangan sampai merugikan orang lain.
“Fasilitas ini terbuka untuk umum. Salah satunya bisa lihat dari tren Bonge dan teman – temannya, kalau ada yang buang sampah sembarangan langsung beri denda saja, dan kalau memang ada yang menggunakan pakaian yang kurang sopan tolong diingatkan agar tidak menggunakan seperti itu lagi, maka dari itu untuk seluruh masyarakat di Bogor maka silahkan berekspresi di Alun – Alun Bogor ini, saya tidak Alan larang,” tegas Bima.
Terpisah, Ketua Panitia Festival Radio Bogor 2022, Alvin Hambali mengatakan, melalui kegiatan seperti ini PRSSNI ingin memperkenalkan radio – radio anggota PRSSNI Korwil Bogor dan Depok terdiri dari Megaswara, Elpas FM, Kisi FM, X Channel 87.8 FM, POP Radio, Radio Rodja, Radio Swara Pakusarakan Pratita kepada seluruh generasi yang ada saat ini.
“Kami juga ingin agar radio tetap eksis di tengah arus mobiltasi dan teknologi saat ini masih mampu bertahan dengan eksistensinya, tidak akan ketinggalan zaman, terus menjaga pagar budaya dengan potensi kelokalan, tetap menghibur, dan tetap profesional sebagai media yang anti hoax dalam penyebaran informasi dan berita,” jelasnya yang turut diaminkan oleh Ketua PRSSNI Wilayah Bogor, Lidya Murni.
Lidya berharap, radio-radio di Bogor dapat saling berkontribusi dalam menyebarluaskan serta menyampaikan informasi pemerintah daerah kepada masyarakat. “Salah satunya kami bisa membantu dalam memberikan informasi, imbauan dan program pemerintah kepada masyarakat,” jelas Lydia. (MAURA/HAYA/DEWINA/MIRNA/RISTY-MG)