
Wakil Rakyat Sidak Blok I dan IV RSUD Pastikan Pembangunan Selesai Akhir 2022
Heibogor.com – Komisi III DPRD Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi pembangunan Blok I dan IV Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Kamis (11/8/22).
Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Iwan Iswanto mengatakan tujuan dilakukannya sidak ini untuk memastikan pembangunan Blok I dan IV RSUD Kota Bogor selesai tepat waktu. “Kami melakukan pengawasan berkaitan tindak lanjut dari pembahasan raker dengan RSUD. Kita ke lapangan ingin tahu sejauh mana progres yang ada,” kata Iwan Iswanto.
Setelah meninjau dua lokasi pembangunan, Iwan mengungkapkan, ada beberapa hal yang menjadi catatan yang perlu ditindaklanjuti oleh pihak kontraktor salah satunya peran serta pemberdayaan masyarakat yang kerja dan memastikan kebutuhan logistik terpenuhi sampai akhir tahun nanti.
Sebab, berdasarkan informasi dari pihak kontraktor, saat ini jumlah pekerja sekitar 40 orang untuk masing-masing lokasi pengerjaan. Sedangkan untuk progres pengerjaan Blok I baru mencapai 7 persen dan Blok IV 2,7 persen. Pihaknya pun menitikberatkan untuk percepatan lantaran Kota Bogor merupakan Kota Hujan sehingga percepatan, pekerja sampai logistik harus betul-betul diperhatikan.
“Jadi, untuk mempercepat waktu pengerjaan perlu juga ditambah jumlah pekerjanya dan harus ada juga pekerja dari Kota Bogor karena sudah diatur di dalam regulasi. Kami melihat ini masih awal, kaitan dengan percepatan di lapangan, akan ada beberapa lanjutan yang kita evaluasi. Artinya pertengahan atau 30 hari ke depan kita bisa lihat pengawasannya,” ungkapnya.
Iwan pun berharap pembangunan Blok I yang ditarget selesai pada 13 Desember 2022 dan Blok IV yang diitarget selesai 18 Desember 2022 bisa selesai tepat waktu. Karena jika berkaca pada pembangunan RSUD Kota Bogor di tahun sebelumnya sempat mengalami keterlambatan dan merugikan masyarakat karena pelayanannya terganggu.
Sejauh ini, defisiasi progres pembangunan yang menghabiskan anggaran sekitar Rp50 miliar dari dana bantuan Pemprov Jabar masih relatif bagus dan sehat. Apalagi, pihak pelaksana mengaku eksisting pekerja yang terlibat ada sekitar 30-40 orang dengan waktu kerja yang ditambah hingga malam hari. “Percepatan agar jangan sampai di akhir waktu, karena pekerjaan finishing ini kan kerjaan yang butuh keterampilan. Kalau sekarang masih kasar. Tapi secara umum kita lihat progressnya bagus,” ujarnya.
Disinggung soal tenaga kerja, Iwan mengaku, secara regulasi mungkin sudah diatur. Jadi, presentasenya sudah ada. Tinggal sejauh mana tindaklanjutnya. “Salah satu rekomendasi yang kita berikan pada konsultan yakni melibatkan warga Kota Bogor,” kata anggota DPRD dari PDI-P ini.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Bogor dr. Ilham Chaidir didampingi PPK Pembangunan Blok 1 RSUD, Ahmad Irawan mengatakan, pesan dan catatan yang diberikan komisi III sesuai dengan harapan pihaknya, yakni pembangunan blok 1 tersebut bisa selesai tepat waktu dan sesuai spesifikasi.
Adapun rekomendasi-rekomendasi yang diberikan, sambungnya, pihaknya akan mencoba menekankan kepada kontraktor untuk melakukan penambahan tenaga kerja sesuai kebutuhan. “Mudah-mudahan bisa dilakukan pihak kontraktor. Sebetulnya sekarang juga sudah ditambah, malah jam kerjanya sampai malam untuk mengejar waktu menjelang musim penghujan,” imbuhnya.
Ilham menambahkan, di tahapan awal sejak dimulai sejak 15 Juli 2022 ini defiasinya masih positif. Pembangunan blok 1 diangka 0,2. Itu masih relatif bagus, yang penting tidak negatif. “Kita juga ingin pembangunan betul-betul dikerjakan sesuai spek dan tepat waktu. Sebab, membangun rumah sakit berbeda dengan pembangunan gedung lainnya, banyak hal yang harus benar-benar diperhatikan agar pembangunan selesai sesuai dengan batas waktu penyelesaian pembangunan di 13 Desember 2022,” ucapnya.
Dalam sidak ini juga turut diikuti oleh Anggota Komisi III DPRD Kota Bogor, R. Laniasari, Lusiana Nurissayadah, Pepen Firdaus dan Sendhy Pratama.