Heibogor.com – Dalam dunia usaha, melewati proses panjang untuk mencapai kesuksesan adalah hal yang sangat wajar. Karena meraih sukses bukanlah sesuatu yang mudah, melainkan butuh semangat pantang menyerah serta konsistensi dalam melakukan berbagai inovasi. Hal itu lah yang dirasakan oleh Frida Nursanti dalam membangun sebuah bisnis. ini merupakan fashion designer dan juga pemilik dari brand Frida Aulia Indonesia.
Jauh sebelum sukses seperti sekarang, dia tidak pernah berpikir bisa menjadi fashion designer. Ia memulai usaha di bidang fashion dengan menjadi supplier untuk banyak reseller hijab. Sebagai wanita yang memegang teguh kesopanan dan budaya ketimuran, berpakaian bukan hanya soal mengikuti fashion yang sedang menjadi tren, tapi juga soal memilih pakaian yang sopan, elegan, dan tepat guna. Hal inilah yang kemudian digagas oleh wanita yang bernama lengkap Frida Nursanti Aulia itu.
Dunia bisnis bukanlah hal baru bagi Frida Aulia. Sebelum melakoni bisnis fashion, wanita yang menamai usahanya sesuai dengan namanya ini lebih dulu bergelut dalam usaha rental perlengkapan alat bayi, catering, dan aneka jus buah. Namun, setelah melihat potensi pasar fashion khususnya produk yang berkaitan dengan busana muslimah cukup tinggi, ia pun beralih haluan hingga akhirnya memilih mengembangkan usaha hijab yang memang saat itu baru dilakoninya.
“Saya memulai bisnis fashion berawal dari menjadi supplier untuk banyak reseller hijab. Saya tidak menggunakan model khusus untuk mempromosikan produk. Namun, untuk menarik minat konsumen, saya memakai sendiri produk-produk tersebut,” tutur alumni Sosial Ekonomi Perikanan FPIK Angkatan 32 IPB University itu.
Bersyukur, ia didukung suami dan keluarganya. Dia bahkan tak tanggung-tanggung dalam menggeluti dunia barunya itu, mulai dari mencari bahan dan pola pembuatan hingga terjun langsung melihat cara menjahit hasil kreasinya tersebut. Rupanya, setiap kerja keras selalu membuahkan hasil yang tak sia-sia. Dari sanalah bisnis fashion-nya berkembang. Jumlah konsumennya terus bertambah dari hanya teman terdekat hingga selebriti Indonesia. Bahkan, ia sudah memiliki konsumen di pasar global.
Lulusan Magister Manajemen Agribisnis (MMA) Sekolah Bisnis IPB Angkatan Eksekutif 21 itu juga memberanikan diri untuk fashion show di bawah nama Frida Aulia Indonesia. Ia menuturkan, kiat-kiat memiliki bisnis fashion yang pertama adalah memiliki ciri khas dan identitas. Sehingga dapat bersaing dengan merek lain dan produk online. Pelaku usaha harus fokus terhadap usaha yang dipilih serta selalu optimistis. Menurutnya, produk yang ia miliki berciri khas simple, elegan, dan dengan bahan dasar batik. Batik yang didesainnya berkaitan dengan Kota Bogor dan pengalaman hidupnya.
Meski tak memiliki latar belakang dunia fashion, ia gemar memadupadankan pakaian dan suka menggambar, hingga ia pun sukses mengelola bisnisnya ini. Frida merupakan pengusaha perempuan yang pantang menyerah dan menjadikan jaringan sebagai kunci suksesnya. Berkat unit bisnisnya, Frida sangat berdedikasi tinggi dalam memajukan perekonomian, khususnya UMKM di Indonesia.
Produk-produk yang dihasilkan berbeda dengan yang lain, karena bahan yang digunakan dan model semua dikerjakan sendiri. Berkat kerja kerasnya memajukan fashion dalam negeri yang berhasil menembus pasar global, ia pun berhasil meraih Anugerah Alumni IPB University 2021 kategori Pengusaha yang diselenggarakan di IPB International Convention Center (IICC) Botani Square, akhir pekan lalu.
“Alhamdulillah saya bisa meraih ini semua berkat kerja keras semua yang telah membantu FridAulia, Neng Geulis galeri dan semua yang telah ikut terlibat. Ini adalah awal bukan akhir dan saya tak ingin berpuas diri, ini menjadi pemacu untuk berdedikasi sekaligus berkreasi lebih baik lagi,” ucapnya kepada heibogor.com, Selasa (21/12/21).
Frida menyadari saat ini bisnis hijab memang sangat diminati oleh berbagai kalangan. Apalagi, ia melihat harga penjualan dan bahan baku kerap menjadi tantangan tersendiri baginya. Dia mengaku ingin memberikan pilihan yang berbeda namun tetap bisa dijangkau oleh semua kalangan.
“Aku lebih suka yang simple, soal desainnya paling sih dari hasil sharing atau memang sengaja cari inspirasi dari mana saja tapi intinya aku ingin produk yang aku buat ini membuat nyaman bagi siapa saja yang memakainya,” imbuhnya yang kerap memilih bahan katun Jepang, sifon, maxmara, dan rayon.
Bagi ibu dua anak itu, kunci kesuksesan dalam menjalani bisnis adalah dengan bersilaturahmi, karena dengan terus bersilaturahmi, maka dirinya memiliki jaringan yang kuat untuk memasarkan apa yang dijualnya. “Kunci kesuksesan dalam menjalani bisnis adalah dengan bersilaturahmi, karena dengan terus bersilaturahmi, maka kita memiliki jaringan yang kuat untuk memasarkan apa yang dijualnya,” ujar perempuan kelahiran Bandung, 26 Maret 1977 itu.
Selain memiliki kepribadian yang anggun dan suka berbuat kebaikan, ia juga dikenal sebagai sosok pengusaha perempuan yang pantang menyerah dan menjadikan jaringan sebagai kunci suksesnya. “Yang terpenting dari desainnya pun dibuat terbatas karena saya memproduksi tidak banyak jadi supaya pemakainya pun merasa eksklusif,” imbuh ibu dari Dafa dan Diza itu.
Dia menuturkan menutup tahun 2021 FridAulia Indonesia mempersembahkan karya terbaiknya dalam Fashion Show di Istanbul Turki pada 23 November hingga 1 Desember lalu. Bertempat di OIC Hall Expo Istabul desainer asal Kota Hujan itu membuat kagum dan membanggakan kota asalnya di antara peserta lainnya yang memamerkan beragam koleksi batik, ethnik miliknya.
Frida hadir di Delegasi Discover Indonesia, Cultural Performance dan Fashion Show Di KJRI Istanbul Turki dengan membawakan Batik Lawang Salapan Bogor dan Batik Peta Indonesia. Tak hanya pasal lokal, ia pun beberapa kali mengikuti pameran atau bazar di luar negeri, di antaranya adalah di Moskow tahun 2017 2018 2019, Mumbai 2017, Brunei Darusalam 2020 dan Turki Desember 2021. Suatu pengalaman yang sangat menakjubkan baginya.
Berbagai prestasi dan penghargaan pun berhasil ia torehkan, di antaranya adalah: Fashion Show & Fashion Display (2017-2021), Discovery Indonesia Fashion Show KJRI Istanbul Turki 2021, Festival Indonesia-Moscow Rusia (2017-2019), Mumbai Expo (2017), Remarkable Indonesian Brunei Darussalam 2019 dan 2020 dan The Best Mentoring Group Mentoring Leader DPP HA IPB (2021). (*/rhm)
