
Tirta Pakuan Manfaatkan Sumur Resapan Tingkatkan Sumber Mata Air Tangkil
Heibogor.com – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor berencana membangun 100 sumur resapan sebagai upaya menjaga dan meningkatkan sumber mata air. Diketahui, Perumda Tirta Pakuan memanfaatkan sumber mata air sebagai air baku di samping air sungai. Sumber mata air tersebut di antaranya mata air Kota Batu, Bantarkambing dan Tangkil.
Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira Gusniawan mengatakan, sumur resapan bantuan program Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene Penyehatan Lingkungan untuk Semua (IUWASH PLUS) telah dirasakan dalam meningkatkan sumber mata air Tangkil. “Kami telah dibantu sama IUWASH untuk mencoba teori baru mereka. Kemudian dibuat 15 sumur resapan di Tangkil dan hasilnya signifikan, debit air di Tangkil mengalami peningkatan,” kata Rino, Selasa (16/2/21).
Ia melanjutkan, dulu debit air di Tangkil tidak sampai ada over flow yang masuk ke pipa, beda dengan sekarang ada kelebihan air setelah dibangun sumur resapan tersebut. “Ke-15 sumur serapan itu disimpan di pekarangan rumah warga,” terangnya.
Untuk itu, pihaknya punya wacana juga membangun kembali sumur resapan. Hal itu sejalan dengan seperti diutarakan dirjen SDA Kementerian PUPR bahwa untuk membantu penanganan masalah air karena penurunan permukaan tanah dan segala macam, maka air dikembalikan ke tanah sebanyak-banyaknya. “Ya, caranya dibuat sumur resapan. Jadi, ke depannya mungkin akan di coba dibuat sekitar 100 sumur resapan. Diperkirakan satu sumur resapan itu butuh investasi sekitar Rp2 juta,” tandasnya.
Rino menambahkan, sumur resapan ini semacam biopori tapi memiliki lubang berukuran besar dan kedalaman sekitar dua meter. Sumur resapan juga dibangun di catchment area (daerah tangkapan air). “Jadi, nanti yang menentukan catchment area dari tim geologi, supaya rongga-rongga air bisa terisi,” ungkapnya.