Heibogor.com – Semenjak berdiri pada tahun 2009 lalu di Kampung Bojong Jengkol, Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor, My Healthy Yoghurt mengalami perkembangan pesat. Semula hanya memiliki 2 karyawan dan diproduksi di rumah pribadi, namun saat ini sudah memiliki 2 pabrik dengan 170 karyawan.
Kepala Produksi My Healthy Yoghurt Rizal mengatakan kepada heibogor.com, Rabu (07/01/15) bahwa awal berdirinya My Healthy Yoghurt ini berasal dari usaha rumahan dan hanya sekadar usaha coba-coba.
“Waktu awal berdiri My Healthy Yoghurt hanya memproduksi 5 liter susu dan karyawannya hanya berjumlah dua orang. Dulu rasa dari yoghurt juga terbatas dan saat ini rasanya sudah ada strawberry, jeruk, mangga, sirsak, melon, dan anggur,” katanya.
Dulu, lanjut Rizal, sistem pemasaran hanya menggunakan armada sales dengan sistem pembayaran konsinyasi, sedangkan sejak tahun 2012 kita punya 70 agen dan reseller dan tidak lagi menggunakan jasa sales. “Setiap bulan dari penjualan, kami mendapatkan omzet lebih dari Rp 550 juta,” tambah Rizal.
Marketing Manager My Healthy Yoghurt Netty Herawati, mengaku bahwa My Healthy menggunakan website dalam melakukan pemasaran dan membuat sistem penjualan melalui blogspot my healthy yoghurt.
“Kami membangun sistem pemasaran yang modern dengan mempromosikan produk melalui website dan mengikuti pameran-pameran. Kami merekrut agen-agen dan reseller baik itu di Jabodetabek, Jawa Tengah dan Lampung,” paparnya.
Awalnya, sambung Netty, kami hanya memilki satu pabrik skala rumahan dan saat ini sudah memilki pabrik dengan total luas 4.000 m2 dan 170 karyawan yang merupakan warga setempat.
“Untuk persaingan di pasar memang ada, namun karena produk kami memilki keunggulan tersendiri dengan ragamnya produk, rasanya yang manis dan kualitas yang bagus, kami yakin produk kami disukai oleh masyarakat.
Ia juga menungkapkan kesulitan yang dihadapi untuk mengembangkan perusahaan ini, yakni armada pengiriman karena produk yoghurt ini tidak memakai pengawet, maka masa expired-nya lebih pendek dibanding produk lain.
