PDPPJ Sidak Penjualan Daging di Kebon Kembang dan MA Salmun, Ini Hasilnya
Heibogor.com – Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ) Kota Bogor bersama Badan Pengawasan Mutu Produk Hewani, Badan Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Kota Bogor melakukan pantauan ke pedagang daging Pasar Kebon Kembang dini hari tadi pada pukul 01.00 wib (25/05/18). Saat ini harga daging dibanderol sekitar 115 ribu sampai 120 ribu per kilogram, harga tersebut masih terbilang wajar. Daging yang dijual pun merupakan daging lokal yang didapat langsung dari pemotongan setiap malam.
Kepala Unit Pasar Kebon Kembang, Iwan Arif Budiman menyampaikan bahwa secara tim ini merupakan pengawasan, akurasi dan kualitas daging yang diperdagangkan di sekitar pasar rakyat, khususnya Pasar Kebon Kembang. “Tim bergerak persis dengan jadwal pengiriman daging sekitar pukul 01.00 WIB sampai dengan pukul 02.00, tim menyisir awalnya di dalam blok C D kepada beberapa kios random,” kata Iwan.
Menurutnya, harga daging yang biasa buat produk bakso berada dikisaran harga 65 ribu sampai dengan 80 ribu rupiah per kilo. Di blok CD di cek awal kualitas masih baik dan segar, selanjutnya tim menyusuri Jalan MA Salmun dimana cukup banyak pedagang daging pkl, di Jalan MA Salmun di cek beberapa pedagang hasilnya masih cukup baik, bahkan di lokasi ini sempat di cek secara kimiawi hasilnya ternyata negatif tidak ada temuan oplosan daging babi daging kadaluarsa dan lainnya.
Iwan berharap sebagai Kepala Pasar tentunya bahwa daging yang diperdagangkan di pasar rakyat itu aman dan layak untuk dikonsumsi, “Pengawasan ini bertujuan juga agar pedagang tertib berdagang barang dagangan yang sehat, warga dan konsumen dapat merasa aman dan nyaman belanja daging di pasar rakyat,” tuturnya.
Kepala Sub Bagian Humas PDPPJ, Riadul Muslim menambahkan bahwa sosialisasi yang selalu di gembor-gemborkan oleh kami (PDPPJ-red) cukup baik karena tahun lalu di Pasar Kebon Kembang terjadi banyak barang yang kualitasnya buruk atau tidak dalam standar yang diajukan oleh pemerintah dan sekarang tidak ada.