
Heibogor.com – Sebanyak 12 kategori Kyorugi (atlet petarung) dan 8 Poomsae (atlet seni) yang terdiri dari putra putri Pemusatan Latihan Cabang (Pelatcab) Taekwondo Kota Bogor siap menghadapi kualifikasi Pekan Olah Raga Daerah (Porda) XIII di Cirebon, 12-15 Oktober 2017 mendatang. Intensitas latihan pun ditingkatkan agar membuahkan hasil yang memuaskan.
“Pengurus Cabang (Pengcab) Kota Bogor sampai sekarang sudah ngebina tim hampir setahun untuk mempersiapkan kualifikasi Porda XIII. Intensitas latihan pun ditingkatkan dari Senin hingga Jumat di pagi hari dan Senin, Rabu, Jumat di sore harinya. Jadi ada yang sehari dua kali latihan,” ungkap Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) Pengcab TI Kota Bogor Soleh Basuni kepada heibogor.com di sela latihan uji tanding dengan tim Porda Provinsi Banten di Aula Lantai 2 Gedung Koni, Komplek Gor Pajajaran, Jl. Pemuda No.4 Kota Bogor, Jumat (14/05/17) sore.
Selain latihan bersama tim, mereka (atlet Pelatcab Taekwondo, red) juga sudah melakukan latihan uji tanding dengan tim Porda Provinsi Banten yang nanti rencananya akan dilanjutkan dengan Kabupaten Bogor.
Selain itu, Soleh juga akan mengujicobakan timnya dalam kejuaraan se-Jawa Barat yakni Konsorsium Taekwondo Bogor (KTB) Cup 21-23 Juli tahun ini.
Putra putri yang tergabung dalam tim Pelatcab Kota Bogor merupakan pemenang dari berbagai kejuaraan yang direkrut kemudian diseleksi kembali dengan usia berkisar antara 15-25 tahun.

Memasuki tahun ajaran baru, Soleh memiliki sedikit kendala terkait izin latihan dengan pihak sekolah, lantaran beberapa atletnya masih pelajar. Ia pun mensiasatinya dengan memajukan jadwal latihan lebih pagi agar para atlet bisa tetap latihan tanpa meninggalkan kewajibannya menuntut ilmu di sekolah.
Bapak dua anak itu berharap, atlet Pelatcab Taekwondo Kota Bogor sebanyak-banyaknya dapat lolos babak kualifikasi dan bisa kembali berprestasi harumkan nama Bogor.
“Gak sekadar lolos kualifikasi, Koni Kota Bogor mengharuskan masuk 4 besar, baru diikutsertakan ke Porda 2018. Hal itu berlaku untuk semua cabang olah raga,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu atlet Kyorugi asuhan Soleh yakni Muhammad Galih Prakoso mengaku melakukan latihan lebih di luar jadwal yang sudah ditentukan. Hal itu dilakukan agar Galih mampu menunjukkan yang terbaik dikualifikasi Porda tahun ini.
Atlet yang baru mendapat gelar Sarjana Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi itu bergabung dengan Taekwondo Kota Bogor sejak 2008. Puluhan prestasi pun telah ia raih, di antaranya lolos kualifikasi Porda 2013, masuk tim Jawa Barat, hingga bertanding di kejuaraan internasional.

“Gue ingin terus mengharumkan nama Kota Bogor, karena di sini awal mula karier keatletan gue dan ke depannya akan berusaha terus meningkatkannya,” pungkasnya.
(Tsar Syahputra : Kontributor)