Heibogor.com – Petugas gabungan DLLAJ, Kepolisian, Kodim 0606, dan Denpom III/1 Siliwangi Bogor kembali menggelar razia gabungan di jalan Ir. H. Djuanda, Kota Bogor, tepatnya di depan Bogor Trade Mall (BTM). Selasa (25/10/16). Sementara ini dari hasil razia terjaring 6 angkot yang ‘dikandangkan’ karena tidak memiliki kelengkapan surat.
“Untuk sementara ini ada 6 angkot yang tidak dapat menunjukkan surat-surat, langsung dikandangkan dan 45 angkot yang ditilang karena izin trayeknya habis dan buku ujinya belum diperpanjang,” tutur Kepala Seksi Pengendalian dan Penertiban (Daltib) DLLAJ Kota Bogor Empar Suparta kepada heibogor.com.
Dia menyebut, razia gabungan ini akan dilakukan rutin setiap harinya secara berpindah-pindah hingga akhir tahun ini dengan waktu yang tentatif.
“Kita akan intens razia gabungan sampai akhir tahun sesuai arahan Wali Kota Bogor,” katanya.
Saat disinggung masih banyaknya “sopir ngadal” atau sopir tembak pihaknya akan segera memanggil semua badan usaha untuk meminta agar segera melengkapi surat-suratnya.
“Kalau tidak melengkapinya kita akan kandangkan,” tegasnya.
Empar menambahkan, angkot yang dikandangkan ini akan langsung dibawa ke kantor DLLAJ Kota Bogor, jika sudah melengkapi surat-suratnya maka angkot akan dikembalikan kepada pemiliknya.
“Tapi kalau masih tidak dilengkapi juga kita akan kandangkan, bahkan hasil razia bulan lalu ada satu angkot yang belum diambil pemiliknya karena sampai saat ini pemiliknya belum menunjukkan surat-suratnya,” sebut dia.
Sementara itu, Kepala Bagian Operasi (KBO) Satlantas Polresta Bogor Kota, IPDA Budi Suratman menambahkan, bahwa razia gabungan ini sasarannya tidak hanya angkot, akan tetapi memeriksa kelengkapan surat kendaraan roda dua.
“Bukan angkot saja sasarannya, kendaraan roda dua yang melawan arus pun kita akan tindak,” ungkapnya.
Selain itu kata dia, razia gabungan ini juga menertibkan STNK dari perorangan menjadi koperasi sesuai instruksi Wali Kota yang disetujuioleh Komandan Distrik Militer (Dandim) dan Dandenpom.
