Korban Kebakaran Dapat Kontrakan, 3 Keluarga Mengungsi di Masjid
Heibogor.com – Sedikitnya 105 orang harus mengungsi sementara ke rumah kontrakan akibat peristiwa kebakaran kemarin Selasa (10/03/15) di Kampung Padasuka, Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor. Namun, ada 3 kepala keluarga yang belum mendapat kontrakan.
Sementara, tiga kepala keluarga yang belum mendapatkan jatah kontrakan rumah, yaitu Suminta, Sanin, dan Supriyanto. Hal itu dikarenakan, ketiganya lebih memilih tinggal di Masjid Jami Al-Hidayah.
Suminta salah satu korban kebakaran rumah menjelaskan, pada saat kejadian, dirinya tidak berada di dalam rumah. Namun, saat mendengar teriakan kencang dari warga, ia langsung berlari dan membawa istrinya yang sakit.
“Waktu kejadian saya lagi di luar jualan nasi di pasar Cumpok, terus anak-anak berteriak ‘Ada api ada api’, ketika itu saya langsung ke rumah menyelamatkan istri (Nanan Hasanah, red) yang lagi sakit dan kemudian api semakin membesar,” ujarnya kepada heibogor.com, Rabu (11/03/15).
Suminta menambahkan, semua barang-barang belum sempat dipindahkan karena api dengan cepat membakar rumahnya sampai ludes tak tersisa.
“Semua barang terbakar karena saya tidak sempat memindahkan barang hanya pakaian yang dipakai saja, langsung saya mengungsi ke aula kantor kelurahan gudang,” katanya sambil menitikan air mata.
Ia menyampaikan mengapa dirinya lebih memilih tinggal di masjid karena Pemerintah Kota (Pemkot) hanya menyewakan rumah selama satu bulan.
“Kalau mau pindah ke kontrakan, saya enggak mau karena kalau sebulan saja buat apa, mending di masjid saja karena istri saya lagi sakit sambil menunggu saudara yang mau datang,” pungkasnya.
Sementara itu, Lurah Kelurahan Gudang Dudi Fitra menjelaskan, pihaknya sudah menawarkan kepada korban kebakaran untuk pindah ke kontrakan rumah dan rusunawa.
“Memang korban kebakaran masih ada yang mengungsi di masjid karena mereka lebih memilih di situ, kita sudah memberikan arahan untuk pindah ke kontrakan atau ke rusunawa,” paparnya.