Anak Muda Indonesia Lebih Suka Makanan Luar Negeri Ketimbang Kuliner Lokal

Tingkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia

0 343

Heibogor.com – Anggota DPR RI, DR. Ir. Hj. Endang Setyawati Thohari, DESS, M.Sc menyoroti makanan luar negeri yang lebih diminati anak muda Indonesia saat ini. Ia menyebut salah satunya seperti Mie Ramen, KFC, Pizza, itu lebih dikenal dan disukai ketimbang kuliner lokal yang kaya akan gizi.

Hal itu, ia sampaikan ke hadapan ratusan peserta dari Kelompok Wanita Tani (KWT), Kelompok Tani Dewasa (KTD), UMKM dan generasi milenial Kota Bogor, yang hadir di acara Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk “Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Pertanian Perkotaan di Kota Bogor” yang digelar SKI Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, pada Sabtu (23/11/2024). Turut hadir dalam acara ini, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor Chusnul Rozaqi, serta Ketua DPC Sopian Ali Agam.

Menurut Endang, Indonesia terkenal dengan potensi lokalnya diantaranya mendoan dari Purwokerto yang sekarang terkenal di mana-mana. Tetapi karena tidak ada semangat untuk berkreasi, generasi mudanya lebih senang jajan di KFC dan Pizza yang membuat kuliner lokal jadi kurang diminati.

Anggota DPR RI, Endang Setyawati Thohari yang hadir di acara Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk “Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Pertanian Perkotaan di Kota Bogor” yang digelar di Tefa Cafe SKI Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, pada Sabtu (23/11/2024).

“Jadi, saya ingin memberikan semangat dan motivasi khususnya kepada generasi muda, karena generasi muda yang sekarang ini kebanyakan lebih suka makanan-makanan impor. Padahal seperti kita ketahui bahwa bahan baku seperti gandum untuk membuat mie sebagian besar diimpor dan dikenakan pajak rendah. Hal ini, berpotensi menekan produk lokal karena minimnya inovasi dan promosi yang membuat kuliner asli Indonesia tergeser,” ungkap Endang kepada wartawan.

Anggota dewan dari komisi IV ini menekankan, penerapan UUD 1945 Pasal 33 harus diperkuat dalam upaya mendukung industri lokal dan kemandirian ekonomi. “Penting juga untuk terus dilakukan bimtek seperti ini dan pelatihan teknis untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam sektor kuliner lokal agar mampu menghasilkan produk yang higienis dan berkualitas,” tandasnya.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.